Media massa Inggris dihebohkan dengan berita pembunuhan oleh seorang Muslimah atas anak perempuannya.Shayma Ali, 36 tahun, menikam buah hatinya sebanyak 40 kalu dengan alasan mengusir roh jahat di tubuh sang anak. Saat melakukan aksinya, ayat Alquran diputar melalui rekaman CD.
Saat polisi datang, ia menyatakan bahwa anaknya, yang tidak disebutkan namanya karena alasan hukum, dirasuki oleh jin, roh yang bisa merasuk ke dalam tubuh manusia dan hewan.
Ali kini duduk di kursi pesakitan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Duncan Atkinson, jaksa penuntut, menyebut perangai Ali berubah setelah perjalanan ke Mesir pada tahun 2009. "Dia menjadi terobsesi akan jin yang bisa merasukis siapa saja," katanya.
Keluarganya, sempat memprihatinkan kesehatan mentalnya yang makin memburuk. Demi menghindari jin, kata seorang keluarganya, ia mencongkel mata semua boneka dan menyobek atau memburamkan bagian mata pada apapun gambar atau foto manusia.
"Dia juga menjadi terobsesi dengan pembersihan karena dia percaya roh jahat seperti itu berkembang di ruang kotor," katanya.
Saat bersaksi, dia juga mengatakan Ali berbicara terus-menerus tentang roh-roh jahat dan keyakinan bahwa putrinya dirasuki. Pada tanggal 16 Desember tahun lalu dia sendirian dengan putrinya, yang tengah sakit, di rumahnya di London timur.
Ali kemudian mengatakan kepada seorang psikiater dia telah berdoa ketika dia mulai berpikir tentang mengorbankan anak 'sebagai bukti cintanya Allah'. Dia kemudian mencekik anaknya hingga pingsan, dan membawanya ke dapur. Untuk memastikan jin telah betul-betul pergi, ia menikam anaknya yang pingsan berkali-kali.
Psikiater Dr Philip Baker mengatakan Ali mengalami sakit mental akut. dfalam satu waktu, katanya, dia terlibat normal, "Tapi ketika sifat psikotik-nya muncul, ia mampu melakukan tindak kekerasan yang ekstrim," katanya.
No comments:
Post a Comment