Lintaskoran - Lihatlah ke sekeliling Anda, berapa banyak benda yang Anda butuhkan sehari-hari? Puluhan pakaian, beberapa pasang sepatu, hingga sejumlah perangkat elektronik telah menjadi bagian hidup.
Tapi tidak dengan Andrew Hyde yang hanya memiliki 15 benda--tidak termasuk beberapa helai pakaian dalam dan kaus kaki--yang selalu dia bawa kemana pun. Hyde bukan seorang tunawisma atau pengangguran. Dia justru seorang konsultan dan mentor untuk beberapa perusahaan tekno terkemuka di New York dan Silicon Valley.
Dia juga mendirikan perusahaan Startup Weekend dan mengorganisir konferensi tahunan TEDxBoulder.
Sering mondar-mandir New York – Silicon Valley membuat Hyde memilih untuk nomaden, tanpa rumah, tanpa apartemen.
Seperti diberitakan Oddity Central, gaya hidup ini mulai diterapkan setelah Hyde tertarik dengan konsep minimalis.
Sejak saat itu, Hyde mencoba untuk hidup dengan hanya 100 item barang. Di tahun 2010, Hyde mencoba tantangan lebih jauh dengan hanya mempertahankan 15 benda dan menjual sisanya.
Mei lalu, Hyde membagi daftar benda yang dimilikinya lewat blog pribadi. Saat ini, Hyde hanya memiliki 1 tas ransel, 1 jas hujan, 1 T-shirt, 1 celana pendek, 1 handuk, 1 mantel, alat mandi, 1 kacamata, 1 dompet, laptop MacBook Air, iPhone 3GS, 1 kemeja kasual, 1 kemeja formal, 1 jeans, dan sepasang sepatu olahraga.
"Saya memulainya dengan kebutuhan standar, seperti 2 kemeja, 1 celana bahan, 1 celana pendek, sepasang sandal, 1 kacamata dan pakaian dalam," papar Hyde dalam blognya.
"Saya menambah beberapa 'must have items' seperti iPad, kamera, ransel, alat mandi, handuk dan beberapa tetek-bengek seperti pena, kable USB dan charger. Tapi setelah 5 minggu saya perhatikan banyak benda yang tidak terpakai," lanjutnya.
Menurut sebuah survey, setiap orang memiliki rata-rata 20 pasang sepatu dan rumah berisi banyak benda. Konsep hidup minimalis yang diterapkan Hyde belum banyak dilakukan, karena sifat konsumtif yang meningkat.
sumber: unikaja.com
No comments:
Post a Comment