JAKARTA- Meski belum menentukan tanggal pernikahan, Atalarik Syah dan Tsania Marwa sudah memiliki konsep pernikahan. Mereka ingin menikah dengan konsep tradisional.
"Konsepnya tradisional, karena dia keturunan Arab, saya Jerman, Batak, Jawa. Kita dipersatukan oleh agama, akad maupun resepsi akan diadakan secara muslim tidak condong ke adat tertentu," jelas Atalarik ditemui di bilangan Pinangsia Timur, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2012).
Pasangan yang dipertemukan di sinetron Putri yang Ditukar itu memilih hanya mengenakan jas dan kebaya. Baginya, dengan konsep tradisonal memiliki nilai keindahan tersendiri.
"Akad nikah tetap dengan jas dan kebaya. Kalau resepsi belum ada takutnya nanti berubah-ubah. Buat saya dengan konsep tradisonal lebih indah, lebih agung. Kita enggak ada adat yang dibawa hanya muslim nasional saja, kalau dibuat kental dengan satu adat enggak mungkin. Kalau pun dengan busana internasional enggak yang terlalu ngoyo gimana," paparnya.(rik)
sumber: okezone.com
No comments:
Post a Comment