Jakarta - Pesinetron Kumala Sari kecewa dengan film Indonesia yang menonjolkan aurat. Karena baginya, meski dibayar miliaran rupiah, Kumala tidak mau menerima tawaran itu.
"Di Indonesia sekarang film-filmnya lebih menonjolkan yang buka-bukaan. Itu sangat mengecewakan. Saya saja dibayar satu milyar pun nggak akan mau ikutan main film vulgar. Terserah anggapan orang kalau saya dibilang seksi," ungkap Kumala di Taman Anggrek, Jakarta Barat, Kamis (2/2).
Bagi perempuan yang populer lewat sinetron Bidadariitu, menolak adegan buka-bukaan bukan berarti dirinya tidak butuh uang. Namun ia yakin kualitasnya bisa menghasilkan nilai lebih tanpa harus beradegan seronok.
"Bukan berarti saya nggak butuh duit, tapi saya bisa menjual lebih dari itu," tutur bintang sinetron Bidadari itu.
Kumala menambahkan, ia bisa terkenal tanpa harus membuat sensasi murahan dengan tampilan buka-bukaan.
"Dari dulu memang nggak pernah mau. Bukanya munafik ya, kalau kita ngetop dengan cara itu, berapa lama sih bisa bertahan," tandasnya. [fei]
sumber: inilah.com
No comments:
Post a Comment