Tanya:
Mau tanya, Neng Dara. Kalo vagina dimasukin jari dan dikocok-kocok berhadiah gitu gapapa yah? Apa nanti kenapa-kenapa sama vagina kita? Itu dolo deh pertanyaan saiia, Neng Dara. Makasih yah – Ria
Jawab:
Ria yang baik, kamu pasti anaknya gemar bermain lotere. Pake kocok-kocok berhadiah segala. Tapi sudahlah, mari kita tidak membicarakan masalah judi karena Neng tidak ingin mengambil ranah pesan layanan masyarakatnya Rhoma Irama. Neng akan mencoba menjawab pertanyaan kamu saja.
Memasukkan jari ke dalam vagina ya gak kenapa-napa. Tentunya selama kamu orangnya resik dan rajin memelihara kebersihan jemari dan juga kuku. Sebagai contoh, kalau habis bertani di ladang, ya jangan masuk-masukin jari ke vajayjay kamu. Cuci tangan dulu, lah! Panjangnya kuku juga harus diperhatikan, karena labia dan vagina sangatlah lembut serta sensitif. Kalau kegores kuku, selain rasanya sungguh sakit, juga bisa menimbulkan luka yang ujung-ujungnya infeksi kalau nggak dirawat.
Kalo kuku kamu sepanjang itu, mendingan jangan! Beneran!
Bermain jari memang adalah hal yang umum dilakukan ketika perempuan bermasturbasi, atau sebagai foreplay dengan pasangan kamu. Tapi perlu diingat, selaput dara kan terletak di dalam vagina ya, jadi kalau memasukkan jari terlalu dalam, tentunya bisa kena selaput dara. Kalau gak pengen ngusik-ngusik si selaput dara, bermain jemarinya di klitoris ajah, gak usah pake masuk-masuk ke dalem vagina. Apaah? Kamu gak tau klitoris itu yang mana? Heeemmm… pokoknya bagian yang sedikit menyembul, di bagian atas-tengah kemaluan kamu.
Eh btw, kenapa coba alat vital kita disebutnya kemaluan sik ya? Neng sih gak malu punya vajayjay, Neng kan manusia normal. Kalo nyolong duit rakyat, baru tuh malu. Atau sok-sok jadi habib tapi malah mencabuli pengikutnya… ih malu-maluin banget itu mah!
Punya pertanyaan untuk Neng Dara? Tanyakan langsung di sini! Rahasia kamu dijamin!
No comments:
Post a Comment