Dari kemarin kita udah terlalu sering bahas komik Jepang, nah kali ini MBDC akan membahas komik-komik terbitan Misurind dan Indira yang kebanyakan (hampir semuanya sih) adalah komik bule. Karena banyak banget, kita bahas dikit-dikit dulu ya, dimulai dari komik Eropa. Masih inget gak sama..
1. Asterix dan Obelix
Pasti tahu dong dengan duet fenomenal ini. Komik asal Prancis ini dikarang oleh Goscinny (naskah) dan Uderzo (gambar) pada tahun 1959. Ceritanya tentang desa Galia yang merupakan satu-satunya daerah di Prancis kuno yang belum berhasil ditaklukan oleh Julius Caesar. Rahasia dari kekuatan desa tersebut adalah karena ramuan ajaib buatan dukun Panoramix yang membuat para penduduk desa memiliki kekuatan super untuk melawan invasi Romawi. Asterix dan Obelix adalah dua prajurit Galia yang paling diandalkan desa tersebut. Setiap serinya bercerita tentang petualangan Asterix dan Obelix, mulai dari melawan Romawi sampai perjalanan-perjalanan mereka ke berbagai negara Eropa kuno. Komik ini tidak sekedar menyajikan gambar yang bagus dan cerita yang lucu, kalau kamu jeli memperhatikan humor dan detil cerita dan latar belakang sejarah dalam setiap serinya, kamu akan menemukan humor khas Prancis yang sering menggunakan permainan kata, parodi dan stereotipe. Seperti penggambaran tentang bangsa Goth, Normandia, Korsika dan orang-orang Inggris kuno. Ada tentang The Beatles juga loh dalam komik ini. Bahkan kalau kamu cukup mengerti tentang bahasa Latin, komik ini juga penuh dengan sindiran dan olok-olok dalam pemberian nama tokoh dan tempat. Eh buset panjang penjelasannya. Ntar kapan-kapan kita ulas ya satu artikel sendiri tentang humor di komik ini.
2. Smurf
Belgia punya nih, meskipun ditulis dalam bahasa Prancis. Konon sebetulnya komik yang diterbitkan tahun 1958 ini adalah parodi dari perang bahasa (taalstrijd) antara komunitas Prancis dan Belanda di Belgia. Makanya hal paling terkenal dari komik ini adalah mereka menggunakan kata 'smurf' untuk menggantikan banyak kata kerja dan kata benda dalam percakapan sehari-hari. Kenapa mereka masuk dalam kategori duo/grup? Soalnya Smurf ini kan segerombolan makhluk biru yang masing-masing memiliki keunikan yang menghuni rumah jamur di sebuah desa di Le Pays Maudit (kita lupa terjemahan bahasa Indonesianya apa, dalam bahasa Inggris kalo ga salah The Cursed Land) Tokoh utamanya adalah Papa Smurf sang pemimpin, Smurfette (yang cewe), dan para Smurf lainnya yang masing-masing punya nama sesuai dengan kepribadian atau pekerjaan mereka di desa tersebut. Misalnya. Lazy Smurf, Brainy Smurf, Clumsy Smurf dan ada juga Farmer Smurf, Miner Smurf dan sebagainya. Selain menyindir perang bahasa di Belgia pada masa itu, MBDC juga punya teori lain soal komik ini, yaitu merupakan pesan subliminal dalam menyebar luaskan paham sosialis. Soalnya kan sistem perekonomian di desa Smurf ini sama sekali tidak menggunakan uang sebagai alat tukar. Tiap kelompok smurf menyumbangkan apa yang menjadi keahlian mereka untuk kehidupan desa, kayak misalnya smurf petani, smurf penambang, smurf wartawan, bahkan sampai smurf sastrawan, sebagai gantinya mereka semua mendapatkan rumah, pakaian dan makanan yang sama. Jadi gak ada yang lebih kaya dari yang lain. Terus liat deh si Papa Smurf yang jenggotan, mirip sama Karl Marx. Bah, kok jadi lebih panjang dari bahasan Asterix?! Ya gitu deh pokoknya.
3. Johan dan Pirlouit
Komik Belgia juga, penulisnya sama seperti yang menulis Smurf, si Peyo. Bahkan sebetulnya Smurf diperkenalkan pertama kali dari salah satu seri di komik ini. Ceritanya tentang petualangan si Johan seorang ksatria dari abad pertengahan dari sebuah kerajaan yang tidak pernah disebutkan namanya dan Si Pirlouit, sahabat (yang juga bawahan) Johan, midget (apa sih bahasa Indonesianya? Orang kate?) yang jahil dan licik dan meskipun sambil misuh-misuh tetap setia menemani di setiap perjalanan dan petualangan Johan. Seperti komik dan cerita tentang abad pertengahan di Eropa lainnya, dalam petualangan Johan dan Pirlouit juga terdapat karakter dukun baik hati yang memiliki kekuatan sihir namun juga seorang herbalis dan ahli kimia dan membantu petualangan mereka. Semacam Panoramix gitu lah, atau Merlin. Atau Dumbledore. Atau Gandalf.
4. Tanguy dan Laverdure
Ok cukup tentang abad pertengahan. Kali ini adalah tentang komik bertemakan pesawat tempur terkeren yang pernah ada. Menurut MBDC sih. Tanguy dan Laverdure adalah dua orang sahabat dari sekolah penerbangan di Prancis. Si Tanguy karakternya tangguh, keren dan serius sementara Laverdure itu konyol dan lucu. Ceritanya agak serius sih komik ini. Sebagai pilot pesawat tempur milter (kalo ga salah nama pesawatnya Mirage III), petualangan mereka sangatlah patriotik seperti misalnya spionase angkatan udara, penyerangan di Paris oleh armada luar sampai perang timur tengah di Tel Aviv. Latar belakang sejarahnya gak terlalu akurat sih. Tapi lumayan lah. Konon komik ini dimaksudkan untuk menandingi propaganda superhero Amerika sebagai penyelamat dunia. Tapi lagi-lagi, karena ini komik Prancis-Belgia, bahkan untuk membentuk imej patriotik dan superhero mereka menceritakannya dengan satir dan parodi.
5. Dalton Bersaudara
Penjahat favorit kita semua. Setuju gak? Setuju dong. Dalton bersaudara pertama kali muncul itu di komik Lucky Luke. Joe, William, Jack dan Averell. Joe yang paling tua, paling pintar dan paling pemarah. Dia otak dari semua kejahatan yang mereka lakukan. Si Joe ini benci sampai ke tulang-tulang lah sama si Lucky Luke karena sering banget digagalkan dan dipenjarakan. Kadang-kadang Ma Dalton, ibu dari Dalton bersaudara juga suka muncul. Sama liciknya dam jahatnya dengan anak-anaknya. Si Ma Dalton ini yang sering membantu mengeluarkan anak-anaknya dari penjara dengan cara mengirimkan kikir yang diumpetin di kue ulang tahun (yang sering ketelen duluan sama si Averell, tokoh paling tinggi dan paling bego di gerombolan mereka). Kebalikan dari Lucky Luke yang punya klaim menembak lebih cepat dari bayangannya, Dalton bersaudara ini parah banget skill nembaknya, makanya mereka gampang banget digagalin. Ohiya mereka ini sebetulnya adalah tokoh nyata, seperti para penjahat lain dalam cerita Lucky Luke seperti Billy The Kid, Jesse James, Calamity Jane dan Abraham Lincoln. Ingat, formula standar komik Belgia-Prancis? Satir dan parodi dan stereotipe, yes? Komik ini pun demikian (terutama yang seri Lucky Luke). Kalau kamu perhatikan, komik sebetulnya sangat rasis sekali. Stereotipisasi di komik ini contohnya, orang Cina yang licik, orang Mexico yang pemalas, orang kulit hitam yang inferior dan tentu saja karena ini komik koboi, orang Indian yang tidak begitu pintar, barbar tapi ada juga yang baik hati. Nah, nah, nah padahal kan ini komik Eropa kenapa bahas koboi yang sangat Amerika? Sindiran dong dong dong. Coba baca lagi dan perhatikan humor pahit dan sindiran halus tapi nendang tentang koboi Amerika di komik ini.
Beuh, panjang juga ini bahasan tentang komik Eropa. Ini baru segelintir dari yang berbahasa Prancis doang loh. Ntar kita bahas lagi sisanya di artikel yang lain. Hah? Apa? Kenapa Tintin gak masuk? Tenang, itu nanti satu artikel sendiri untuk membahas konspirasi dan subliminal message di komik itu. Nah, apa grup favorit kamu di komik Eropa jadul?
No comments:
Post a Comment