Alasan FPI membubarkan diskusi Salihara - Sebelum nya gw mau tanya kalian tau gak diskusi salihara itu yang di bahas apa saja?. diskusi itu membahas maslah gay,homo dan lesbi. Diskusi peluncuran buku di Komunitas Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dibubarkan paksa oleh polisi, Jumat 4 Mei 2012.
Komunitas Salihara, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, ELSAM, LBH Jakarta, KontraS, Jaringan Islam Liberal, AJI Jakarta, Suara Perempuan Indonesia, Perkumpulan Ekitas Indonesia, Perempuan Mahardika menginginkan agar orang-orang homo dan lesbi bisa dinikahkan dan di sahkan dalam gama dan UUD.
Selain FPI aparat juga punya alasan dalam pembubaran itu, antara lain adalah. Alasan polisi yang menyatakan bahwa diskusi tersebut ilegal, dinilai telah melanggar hak asasi manusia untuk memperoleh informasi, berkumpul dan berpendapat yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945.
Acara yang dibubarkan polisi itu adalah kuliah umum dan peluncuran buku "Iman, Cinta dan Kebebasan" oleh tokoh feminis asal Kanada, Irshad Manji.
Penulis buku, Irshad Manji, langsung dievakuasi oleh kepolisian untuk menghindari amuk massa. Peserta diskusi, di antaranya pendiri Tempo Goenawan Mohamad dan Ketua Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat sekaligus petinggi Jaringan Islam Liberal, Ulil Abshar Abdala, juga turut dievakuasi.
Tau kalian siapa
Ulil Abshar Abdala ? dia adalah toko utama JIL di indonesia yang selalu membuat fatwa-fatwa sesat dengan melegal kan homo seksual, lesbian dan berbagai kegiatan yang menetang agama.
Jangan selalu menyalakan ormas-ormas dong, mereka kan juga melakukan ini untuk menjaga anak cucu kita agar tidak terjerat dalam lingkaran setan ini. Kalian rela anak kalian jadi homo dan gay atau lesbi. ini gak akan berdampak dalam waktu singkat tapi bisa di lihat beberapa tahun kedepan kalo nanti moral bansa akan semakin hancur.
No comments:
Post a Comment