Seorang anak berusia 16 tahun, Kori Setiawan, warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Rabu, ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di dalam kamar mandi diduga akibat putus sekolah.
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut diketahui ayah pelaku, Darwis (55), sekitar pukul 10.00 WIB, ketika hendak ke kamar mandi setelah mencari rumput.
"Saat itu pintu kamar mandi tertutup rapat. Saya mencoba menggedornya tetapi tak ada jawaban dari dalam," katanya.
Dia pun segera memanggil seorang tetangga, Wardan (44) yang sedang memperbaiki pipa air di depan rumah Darwis.
Sesampainya di depan kamar mandi, Wardan segera mengintip ke dalam melalui lubang tembok bagian atas dengan menggunakan kursi.
Dia melihat tubuh Kori dalam kondisi menggantung dengan seutas tali yang diikatkan pada atap bambu kamar mandi.
Wardan bersama Darwis segera mendobrak pintu kamar mandi dan ternyata Kori telah tewas.
"Kami memperkirakan perbuatan ini dilakukan beberapa menit sebelum diketahui karena di atas tembok terdapat sebatang rokok kretek yang masih menyala separuh," kata Darwis.
Terkait latar belakang pelaku nekat gantung diri, dia mengaku tidak tahu pasti karena selama ini tidak ada permasalahan serius yang dihadapi anaknya.
Kendati demikian, dia mengatakan, perbuatan nekat tersebut diduga karena Kori tidak bisa melanjutkan sekolah setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Sumbang.
"Dia memang pernah minta sekolah, tapi saya memintanya agar jangan sekarang, tahun depan saja," kata dia yang bekerja sebagai buruh tani.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Sumbang Ajun Komisaris Polisi Sutrisno mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap jasad pelaku gantung diri tersebut tidak ditemukan adanya unsur-unsur penganiayaan.