Ternyata udah saatnya nulis lagi. Duh, nulis gak ya? Neng lagi PMS nih. Bawaannya pengen berguling-guling di kasur aja gak mau ngapa-ngapain lagi. Mana tetangga sebelah dari pagi ribut melulu ngelatih ayam pelungnya buat lomba. Ahhh. Bikin emosi aja nih. Pengen Neng cabut satu-satu bulu tu ayam buat Neng jadiin kemoceng.
Ah tapi sudah lah. Menulis itu bagus untuk melampiaskan rasa gundah gulana di hati gadis muda yang sedang PMS ini. Dan karena Neng sedang PMS, maka saatnya Neng menulis tentang BDSM.
Kali ini Neng akan membahas tentang kegunaan blindfold alias penutup mata. Blindfold ini adalah salah satu alat yang umum digunakan dalam kegiatan perhoohan BDSM. Wujud blindfold bisa bermacam-macam, mulai dari sleep mask sederhana, atau kain/syal yang bisa kamu gunakan untuk menutup mata kamu/pasangan kamu.
Jangan dikira yang beginian cuma bisa dipake buat bobok
Oh iya perlu diingat juga, Neng saranin sih blindfold ini digunakannya bergantian. Tergantung siapa yang lagi jadi pihak dominan atau submisif. Blindfold biasanya digunakan oleh pihak yang sedang berperan sebagai submisif. Etapi kalo kamu dua-duanya mau pake blindfold ya terserah juga sih. Awas aja benjol kepalanya gara-gara kepentok gak bisa ngeliat.
Meskipun fungsinya untuk menutup mata, tujuan penggunaan blindfold bukanlah untuk membuatmu menjadi gelap mata dan menjadi khilaf. Kegunaannya blindfold ada macam-macam, yang jelas sih bisa bikin perhoohan kamu semakin eheum eheum… ini salah satu contoh kegunaan blindfold:
Memudahkan Berfantasi
Kemampuan menempatkan pikiran (state of mind) adalah hal yang paling penting dalam BDSM. Nah buat yang matanya sedang ditutup, ini bikin dirinya lebih mudah menempatkan pikirannya dalam posisi yang submisif dan pasrah mengikuti permainan yang sedang dijalankan oleh pasangannya. Sementara itu pasangannya lebih mudah mengambil peran yang pegang kendali (dominan). Ya iyalah, selama matanya ditutup, kamu mau joged aserehe di tengah-tengah kamar kan dia juga gak bakal bisa ngeliat.
Jadi Lebih Sensitif
Ih apanya nih yang jadi lebih sensitif? Inderanya dong! Mulai dari indera penciuman, peraba, pendengaran sampai perasa menjadi lebih tajam ketika mata ditutup. Saatnya kamu mengeluarkan kemoceng yang dibuat dari bulu ayam pelung tetangga Neng untuk menggelitikinya! Nggak deng. Intinya dengan blindfold, apa pun sensasi yang sedang dia rasakan, akan menjadi ekstra! Cihuy banget kan nih, bikin geregetan.
Mengasah Kemampuan Merayu
Eh apa hubungannya? Ada banget. Seperti yang udah Neng bilang barusan, blindfold itu membuat indera semakin sensitif. Termasuk pendengaran! Nah saatnya mengasah kemampuanmu merayu alias dirty talking. Mungkin dirty talking ini akan terdengar konyol kalau dilakukan pas kalian berdua saling bertatapan mata. Ketika salah satu pasangan matanya ditutup, dirty talking bakal lebih gampil. Oh iya Neng belon pernah nulis tentang dirty talking ya? Okedeh kapan-kapan kita bahas yak.
Bikin Penasaran (dan degdegan)
Karena matanya ditutup, maka dia nggak akan bisa tahu apa yang akan kamu lakukan selanjutnya. Antisipasi dan rasa penasaran ini bikin degdegan dan gemes-gemes gitu. Apalagi kalo kamu pintar menggoda. Sentuh sini, sentuh sana, bermain pada makanan pembuka sampai akhirnya beralih ke santapan utama! Ih.. ngomong-ngomong santapan, Neng jadi laper nih. PMS emang bikin laper mulu deh.
Eh ya udah, segini dulu deh ya. Neng mau ke warung sebelah dulu beli nasi uduk. Kalian silakan praktek blindfold aja. Kalau ada pengalaman menarik seputar blindfold, bagi-bagi di komen yak!